nonton film i leave my heart in lebanon

AndhyPulung is an Indonesian film editor and colorist. Read More . Known For Kaliini admin akan bagikan film Komedi yang pasti dijamin seru dan ngakak abis film indonesia Download Film Indonesia Komedi Moderen Golik buat kalian yang belum nonton bisa langsung download di sini hana di blog downloadfilmindonesia1dua.blogspot.co.id. Link Download Film Komedi Moderen Gokil Download via open load SIPNOSIS FILM PasukanGaruda I Leave My Heart In Lebanon adalah film dengan genre drama yang disutradarai oleh Benni setiawan. Film ini tayang di bioskop pada tanggal 15 Desember 2016 dengan durasi 1 jam 30 menit. Film produksi TB Silalahi picture ini juga masuk dalam beberapa nominasi piala citra dan festival film Bandung. Film ini dibintangi oleh Rio InMarch 2022, Dailey & Vincent's song, "I'll Leave My Heart in Tennessee," the lead single off their album Let's Sing Some Country!, was unanimously voted on and signed in as a new official state song by Tennessee Governor Bill Lee. The duo's song "Fire in the Hole" will be featured as the soundtrack for the new roller coaster adi mengendarai sepeda dengan kecepatan 10 km jam. Pasukan Garuda I Leave My Heart In Lebanon Trailer & Sinopsis Can not load trailer, your browser does not support HTML5 video. Film ini menceritakan tentang kiprah pasukan Indonesia yang bertugas menjaga perdamaian di negara Lebanon. Kapten Satria Rio Dewanto seorang perwira muda terpilih bersama prajurit-prajurit terbaik, Lettu Arga Yama Carlos, Serka Gulamo Boris Bokir menjadi anggota Kontingen Garuda yang akan ditugaskan di Revalina S Temat kekasih Kapten Satria yang berharap akan segera menikah, harus rela melepaskan kepergian sang misinya di Lebanon, Kontingen Garuda tidak saja mengamankan terjadinya konflik dua negara yang sedang bersengketa, akan tetapi juga memberikan bantuan sosial kepada warga setempat. Saat berkunjung ke sebuah sekolah, Kapten Satria bertemu dengan Rania Jowy Khoury, seorang guru sekolah dasar. Pertemuan yang sering membuat Kapten Satria dan Rania semakin akrab. Sementara di Indonesia, Diah Revalina S Temat semakin gamang, karena muncul Andri Baim Wong, pemuda lulusan dari Inggris dan sukses sebagai pengusaha di bidang properti. Andri menaruh hati kepada Diah dan hal itu di dukung oleh ibunya, ibu Surya Tri Yudiman yang terus mempengaruhi Diah agar menerima cinta Andri. Ayah Diah - Letkol Purn Surya Deddy Mizwar justru sebaliknya, dia meminta Diah untuk setia menunggu Kapten Satria selesai tugas. Siapakah yang menjadi pilihan hati Kapten Satria?Berhasilkah Andri menaklukan hati Diah? Desember 16, 2016 Tanggal 15 Desember 2016, film Pasukan Garuda I Leave My Heart in Lebanon tayang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia. Ini merupakan gambaran betapa peliknya perjuangan Pasukan Garuda. Bukan melawan musuh, namun perjuangan melawan batin, karena selama satu tahun mereka harus meninggalkan tanah air dan keluarga tercinta. Film Pasukan Garuda I Leave My Heart in Lebanon, karya sutradara Benni Setiawan ini mengisahkan tentang perjuangan Tentara Nasional Indonesia TNI yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian Internasional, lebih dikenal dengan sebutan "Pasukan Garuda" yang bertugas menjaga perdamaian sebuah negara yang tengah dilanda konflik atau perang. Film yang diproduksi oleh TeBe Silalahi Pictures ini adalah sebuah film bergenre drama dan aksi, yang mengisahkan perjuangan Pasukan Garuda di Lebanon. Ceritanya pun lebih mengarah ke drama percintaan beda negara, jadi bukan film action yang didominasi oleh peperangan, duel atau kontak senjata. Agaknya film ini sangat cocok ditonton oleh para istri prajurit atau para wanita yang tengah menjalin hubungan dengan prajurit. Memang sungguh berat menjadi bagian dari Pasukan Garuda. Cinta, kesetiaan, pengorbanan, kepercayaan, pengkhianatan atau bahkan emosional selalu dipertaruhkan. Betapa sedihnya harus meninggalkan keluarga selama setahun, karena setahun itu bukanlah waktu yang singkat. Segalanya bisa berubah dalam rentang waktu itu. Barangkali inilah sebuah resiko bagi keluarga prajurit yang sering ditinggal tugas. Hanya kepercayaan yang bisa menyelamatkan sebuah hubungan. Hanya doa yang mungkin terus dipanjatkan agar tugas yang diemban selama setahun berakhir dengan sukses, bahkan kembali dengan selamat. Sebab menjadi prajurit, bukan hanya bangga mengenakan seragam, namun harus siap menerima panggilan tugas dimanapun tempatnya. Dan inilah sebuah quote yang maknanya sangat dalam dari sebuah film "I Leave My Heart in Lebanon" Prajurit tidak akan menangis karena kematian, dia cuma menderita karena pengkhianatan dan kesetiaan, dan ini juga bukan kegagalanmu atau kekalahanmu, ini justru kemenangan terbesarmu. Sebagai prajurit pertempuran tidak akan pernah selesai sampai kita mati. Dalam film ini juga dikisahkan gambaran keadaan masyarakat Lebanon yang selalu tertekan. Konflik dan perang adalah makanan mereka setiap hari. Rasa was-was akan nasib seringkali menghantuinya. Serangan bom yang mendadak, yang meluluhlantakkan perkampungan, bahkan membuat satu persatu keluarga mereka hancur terkena bom, sering menyisakan trauma berkepanjangan. Penasaran dengan serunya film ini dan ingin melihat trailernya? Yuk silahkan tonton trailer film "I Leave My Heart in Lebanon" dibawah ini. Bagi ibu-ibu Persit, para istri prajurit, yang kebetulan suaminya sedang ditugaskan ke daerah atau negara konflik, saya bisa merasakan gemuruh emosional dan kekhawatiran yang mendalam. Namun hanya kepercayaan dan doa yang kiranya dapat mengantarkan para suami mencapai kesuksesan hingga purna tugas. Film ini layak ditonton, menjadi pedoman bagi para wanita yang berhubungan dengan TNI. Tetap semangat dan sukses untuk keluarga besar TNI. Hidup TNI, jayalah selalu. Yuni Handono Blogger, Penikmat Kuliner, Suka Travelling SEMARANG - Film berjudul I Leave My Heart in Lebanon adalah sebuah film yang menceritakan tentang kiprah pasukan garuda yang bertugas menjaga perdamaian di Lebanon, Timur Tengah. Film yang akan ditayangkan bertepatan dengan hari infantri Kamis, 15/12/2016 mendatang ini diperankan oleh Rio Dewanto sebagai Kapten Satria, Yama Carlos sebagai Lettu Arga, Boris Manullang sebagai Serka Gulamo serta beberapa prajurit lain dalam tim pasukan garuda. Dalam sinopsis yang dilansir pada Rabu, 7/12/2016 konflik yang akan terjadi adalah Diah Revalina S Temat kekasih Kapten Satria yang berharap akan segera dinikahi, tetapi ia harus menunggu dan rela melepaskan kepergian Kapten Satria. Konflik terjadi ketika Kapten Satria bertemu dengan Rania Jowy Khoury, seorang guru sekolah dasar di Libanon. Pertemuan yang sering membuat Kapten Satria dan Rania semakin akrab. Sementara itu di Indonesia Diah bertemu Andri Baim Wong, pemuda lulusan Inggris yang sukses sebagai pengusaha di bidang properti. Andri menaruh hati kepada Diah. Hal tersebut didukung oleh ibunya, ibu Surya Tri Yudiman yang terus mempengaruhi Diah agar menerima cinta Andri. Akan tetapi Ayah Diah Letkol Purn Surya Dedy Mizwar justru sebaliknya, dia meminta Diah untuk setia menunggu Kapten Satria selesai tugas. Cerita dalam Film ini di adaptasi dari karya Novel TB Silalahi dengan judul yang sama. Dilansir dari video yang diunggah melalui akun youtube dengan nama Pasukan Garuda Film, mereka mengunggah Diary Boot Camp 1, dalam video ini memperlihatkan bagaimana pengenalan diri Rio, Yama, dan Boris kepada disiplin tentara. Hal ini terlihat ketika mereka sedang melakukan latihan khusus bersama beberapa anggota TNI. Dalam video tersebut mereka melakukan pendidikan layaknya masuk di dunia militer. Mereka nampak melakukan push up, merangkak, berjalan sambil berjongkok dan melakukan ritual makan cepat ala TNI. Dalam video ini mereka nampak benar-benar belajar keras untuk mendalami karakter. Video sikuel berikutnya Diary Boot Cam 2 dan 3 berisi tentang kegiatan dibalik layar kegiatan pengambilan gambar film ini. Film yang di Produksi oleh TeBe Silalahi Pictures ini di produseri langsung oleh penulis Novelnya TB Silalahi beserta Zairin Zain. Film ini disutradarai oleh Benni Setiawan. Mereka juga menampilkan artis Lebanon asli Jowy Khoury. Location yang dipakai Indonesia dan Lebanon. tribunjateng/kristiyawanto Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. “TNI satu-satunya milik nasional, dari rakyat dan menyatu dengan rakyat, TNI manunggal rakyat,”TB Silalahi, mengutip Jenderal SoedirmanPasukan Tentara Nasional Indonesia TNI memiliki tugas pokok 1 menegakkan kedaulatan negara, 2 mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan 3 melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan menjalankan tugasnya tersebut, TNI melakukan operasi militer untuk perang maupun operasi militer selain perang. Salah satu operasi militer selain perang yang dilakukan TNI adalah dengan mengirimkan pasukan perdamaian untuk melaksanakan tugas perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri. Adalah Kontingen Garuda XXIII yang dikirim ke Lebanon sebagai bagian dari Pasukan Perdamaian PBB UNIFIL. Kontingen Garuda XXIII sering disebut KONGA XXIII ataupun Pasukan Garuda 23 bertugas untuk memelihara perdamaian di Lebanon, untuk mencegah timbulnya konflik antara Israel & kelompok Hizbullah, serta menjaga keamanan di zona tanpa militer demiliterized zone. Dalam melaksanakan tugasnya, Pasukan Garuda selalu mendapat kesan positif dan diterima dengan baik oleh masyarakat di sekitar markas Indobatt Indonesia Battallyon. Bahkan kerap kali KONGA XXIII melaksanakan kegiatan-kegiatan CIMIC civil military coordination berupa pengobatan gratis dan pelayanan pendidikan di Lebanon. Kisah Pasukan Garuda 23 tersebut kemudian diangkat menjadi sebuah film yang berjudul “I Leave My Heart in Lebanon”. Film ini diproduksi oleh TeBe Silalahi Pictures dengan produser eksekutif TB Silalahi dan sutradara Benny Setiawan yang sebelummnya telah sukses memproduksi film berjudul “ToBa Dreams”. Special Appearance dari Panglima TNI, Jenderal Gatot NurmantyoDokumentasi pribadi Setting film ini mengambil lokasi di dua negara, yaitu Indonesia dan Lebanon, sehingga bisa menggambarkan kondisi yang sebenarnya. Selain menampilkan tentang kiprah Pasukan Garuda 23 dalam menjaga perdamaian di daerah konflik, film ini juga dibalut kisah cinta antara Kapten Satria Rio Dewanto dan dokter Diah Revalina S Temat. Mereka harus rela berpisah dan menunda pernikahan karena panggilan tugas Kapten Satria sebagai bagian dari Konga XXIII ke Lebanon. Diah berjanji akan menunggu Kapten Satria hingga masa tugas melaksanakan tugasnya di Lebanon, Kapten Satria bertemu Rania Jowy Khoury-aktris asal Lebanon ketika memberikan bantuan sosial di sebuah sekolah dasar. Rania Jowy Khourymemiliki seorang anak yang masih trauma karena ditinggalkan oleh ayahnya yang meninggal karena serangan bom. Kapten Satria sering bertemu dengan Rania dan di Indonesia, Diah diperkenalkan dengan Andri Baim Wong, pemuda lulusan Inggris yang sukses sebagai pengusaha bidang properti. Ibunya Tri Yudiman pun sangat mendukung agar menerima cinta Andri. Sang ayah, Letkol Purn Surya Deddy Mizwar menyarankan Diah untuk tetap menunggu Kapten Satria sampai menyelesaikan tugas di Lebanon. Beberapa adegan yang menampilkan kegagahan pasukan Kontingen Garuda XXIIIDokumentasi pribadi Selain kisah cinta antara Kapten Satria dan Diah, Lettu Arga Yama Carlos juga harus selalu waswas menunggu berita kelahiran anaknya. Di tengah tuntutan tugas, Lettu Arga tetap harus berkomunikasi dengan keluarganya di Indonesia untuk menanti saat-saat kelahiran anaknya. Begitu juga dengan Serka Gulamo Boris Manullang yang harus meninggalkan si butet anak perempuan dan istrinya. Bahkan prajurit-prajurit lain juga turut merasa kesepian ketika harus merayakan Lebaran di tengah kondisi yang jauh dari keluarga. Mereka pun tetap bisa bersemangat di kamp Indobatt dan selalu punya cara untuk menghibur satu sama lain ibarat sebuah selengkapnya dapat disaksikan langsung di bioskop-bioskop kesayangan anda sejak 15 Desember 2016. Film ini sangat bagus ditonton oleh semua kalangan usia. Perasaan penonton akan dibawa dalam berbagai suasana secara berganti-ganti dalam setiap adegan-adegan yang ditampilkan. Banyak pesan-pesan perjuangan yang ditampilkan dalam film ini. Kisah cinta dan perjuangan memang relevan segala prajurit Indonesia, kami siap membela negara 1 2 Lihat Lyfe Selengkapnya

nonton film i leave my heart in lebanon